Ramadan Bersama HPIM Part 2: Menguatkan Semangat Ramadan dengan Al-Qur’an

ksmrmesir.org (14/03)- Setelah sukses mengadakan acara pertama pada 7 Maret lalu, Himpunan Pelajar Indonesia Ma’had (HPIM) kembali mengadakan acara Ramadan Bersama HPIM Part 2 yang berkolaborasi dengan Akademi Taftazani. Acara ini diselenggarakan langsung di Akademi Taftazani, Hay Sabi’, Madinat Nasr. Mengusung tema “Bulan Ramadan, Bulan Al-Qur’an,” acara ini menghadirkan masyayikh Azhar yang ahli di bidang Al-Qur’an sebagai pemateri.

Acara ini terdiri dari tiga kegiatan utama, yakni tausiah, ifthor jama’i, dan tarawih berjamaah. Dalam tausiah pertama, Syekh Ahmad Ash-Shubhi menyampaikan tiga hak Al-Qur’an yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim:

  1. Membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.
  2. Memahami isi Al-Qur’an dengan baik.
  3. Mengamalkan isi Al-Qur’an, yang merupakan buah dan tujuan dari diturunkannya Al-Qur’an.

Selanjutnya, dalam tausiah kedua, Syekh Ahmad Samir menjelaskan bahwa memperingati Al-Qur’an harus dilakukan di setiap waktu, tempat, dan keadaan. Beberapa cara untuk memperingati Al-Qur’an antara lain:

  1. Membacanya.
  2. Mengajarkannya.
  3. Mentafakkurinya.
  4. Mengamalkannya.
  5. Mendakwahkannya.

Dengan demikian, Al-Qur’an akan menjadi karakter dalam kehidupan pribadi seorang Muslim.

Dalam sesi wawancara bersama kru Al-Jauhar, Teuku Maliki Ishaq, selaku Ketua HPIM, menyampaikan tiga alasan diadakannya acara ini. “Pertama, untuk mempererat tali persaudaraan antar pelajar Ma’had. Kedua, untuk mengenalkan masyayikh kepada para pelajar dengan menghadirkan masyayikh Al-Azhar. Ketiga, untuk menghidupkan Ramadan kali ini dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat,” ujarnya. Beliau juga mengungkapkan acara ini akan dilaksanakan setiap Jumat in syaa allah dilihat dari kondisi kedepannya.

Acara ditutup dengan foto bersama, dan diharapkan kegiatan ini dapat memperkuat semangat dalam menjalankan ibadah Ramadan serta menghidupkan hari-hari selama bulan suci bersama Al-Qur’an.

Reporter: Raj Afif Thaifury dan Rama Maha Putra

Editor: Fikih Azali

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *