Ksmrmesir.org – (5/8) Simposium Kawasan Timur Tengah dan Afrika 2024 masih berjalan dan akan terus berlanjut hingga beberapa hari ke depan. Seminar dan talkshow hari ketiga ini membahas tentang prospek pekerjaan bagi mahasiswa Indonesia di Mesir dan tantangan yang harus dihadapi.
Dr. Rahmat Aming Lasim, M.B.A menyampaikan pentingnya Masisir sadar bahwa kita hidup di dunia yang penuh dengan tantangan global. Beliau juga menyampaikan bahwa kecanggihan teknologi sekarang membuat dunia ini sudah di tangan kita, dunia ini seperti small village.
Beliau melarang para masisir untuk beralasan “Karena tinggal di Mesir makanya tidak tahu dunia”. Beliau menegaskan untuk para Masisir agar melek dengan hal-hal digital, harus mencermati apa yang boleh dibagikan dan apa yang tidak.
Penting juga untuk para Masisir mengembangkan hubungan dengan teman-teman dari negara lain, “Mumpung masih muda, coba kembangkan juga hubungan dengan teman-teman negara-negara lain,” ucapnya.
Beliau juga menyebutkan beberapa Prospek karir yang bisa dicapai masisir seperti: YouTuber, influencer/selebgram, content creator, UN agencies, OKI secretariat, ASEAN secretariat, translator, Teacher, enterpreneur, dan negosiator.
Tak lupa, Masisir juga harus kuasai fiqih global, fiqih digital, fiqih diploma karna menurut beliau dakwah itu diplomasi. Pesan terakhir beliau “Mari sama sama menuntut ilmu dengan sangat serius, main boleh namun bukan menjadi tujuan utama tujuan utama kita adalah menuntut ilmu”.
Reporter: Syarifuddin
Editor: Fathiah Salsabila
