Implementasi Kehidupan dari Kisah Isra’ Mi’raj

Memasuki akhir bulan Rajab, umat Islam akan merayakan hari Isra’ Mi’raj. Tepatnya pada tanggal 27 Rajab 1445 Hijriyah yang bertepatan dengan tanggal 8 Februari 2024. Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa yang sangat besar yang tidak bisa diterima akal melainkan dengan keimanan, dan peristiwa ini juga mengandung sejumlah hikmah yang sangat dalam, tentunya dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

  Pertama, dalam peristiwa isra’ nabi berjalan dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa. Perjalanan ini bersifat horizontal atau hablun minannas, dari perjalanan ini mengajarkan kita untuk menjaga keharmonisan hubungan kita sesama manusia tanpa membedakan suku, ras, bahasa, agama, adat istiadat, dan budaya karena tentunya kita sebagai manusia diciptakan bukan untuk hidup sendiri melainkan untuk hidup bersama.

  Kedua, dalam peristiwa mi’raj nabi melakukan perjalanan kembali dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha, perjalanan ini bersifat vertikal atau hablun minallah, dari perjalanan ini kita diajarkan untuk menjaga hubungan kita dengan Allah, dengan melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.

   Sejatinya kita sebagai seorang manusia haruslah menjaga hubungan kita antar sesama makhluk dan hubungan kita kepada Sang Khalik. Jika hubungan ini terjaga, maka kebahagiaan di dunia dan di akhirat adalah jaminannya.

Penulis: Said Muhammad Alfarisi

Editor: Fathiah Salsabila