Ksmrmesir.org (23/8) – Raudhatul Mufakirin (RAMU) mengadakan Forum Diskusi Angkringan untuk ketujuh kalinya. Bertemakan “Sumbangsih Barat Bagi Dunia Islam: Anugerah atau Musibah?”, diskusi ini menghadirkan Akbar Mujaddid, Lc. dan Muhammad Zainul Hilal sebagai narasumber.
Kegiatan yang berlangsung di Antara Cafe ini cukup interaktif, hal ini terlihat dari antusiasme para peserta yang saling menyampaikan buah pikir mereka.
Salah satu pertanyaan yang dibahas adalah bagaimana Amerika Serikat yang dahulunya dijajah bisa menjadi Negara Super Power. Menurut Ustad Akbar Mujaddid, Lc., hal ini terjadi karena adanya pendapat bahwa di setiap era pasti punya setidaknya satu imperium terkuat, dan Amerika memiliki kekuatan empiris yang terbukti secara Faktual.
Pembahasan lain yang diangkat adalah mengenai latar belakang kaum Muslimin terpengaruh oleh Budaya Barat. Ustad Muhammad Zainul Hilal mengajak peserta untuk menyadari bahwa pengaruh Barat sudah melaju pesat di tengah kita. Hal ini disebabkan karena kaum Muslimin tidak bersatu dan kebingungan dalam menerima atau menolak pengaruh tersebut. Beliau lalu memberikan pertanyaan tentang sumbangsih Barat, apakah anugerah atau musibah bagi dunia Islam.
Berbagai respon dan opini muncul dari para peserta. Akbar menegaskan bahwa sumbangsih Barat bagi dunia Islam menjadi anugerah saat media tersebut mampu memperluas perspektif dalam membuka cakrawala. Namun, bisa menjadi musibah ketika pengaruh yang masuk meruntuhkan prinsip keislaman dan ajaran agama yang murni.
Sebagai penutup, para peserta kembali diajak berpikir kritis dan riset lebih banyak bacaan agar tidak menerima sepenuhnya pengaruh Barat, dan tidak pula menolak sepenuhnya apa yang ada di dalamnya.
Reporter: Zikra Emanda
Editor: Raihana Salsabila