Ksmrmesir.org (6/8) — Dalam balutan semangat ilmu dan ukhuwah, Rumah Syariah (Rsa) memperingati milad ke-11 dengan penuh khidmat dan kebahagiaan. Bertempat di Aula Masjid As-Salam, Hay Asyir, Kairo, perayaan ini menghadirkan dua tokoh ulama terkemuka sebagai tamu spesial dan pemberi nasihat (wa’idzh), yakni Maulana Syekh Husam Ramadhan dan Maulana Rif’at Fauzi Abdul Muthalib. Momentum milad ini menjadi ruang mempererat ukhuwah antara anggota, pengurus, dan alumni Rsa lintas generasi.
Rangkaian acara berlangsung semarak dengan dua agenda utama: pemotongan nasi tumpeng sebagai simbol syukur, yang diwakili langsung oleh Maulana Syekh Husam, serta penyampaian mau’izhoh hasanah oleh kedua maulana tamu. Selain itu, turut disampaikan sambutan dari perwakilan KBRI Kairo dan Presiden PPMI Mesir, disahkan pula pendirian lembaga wakaf Rumah Syariah, dan ditayangkan video dokumenter yang memuat pesan serta sejarah perjalanan Rsa. Harapan dari tiap perwakilan angkatan juga menjadi bagian hangat dari rangkaian acara.
Dalam mau’izhohnya, Maulana Syekh Husam menekankan pentingnya metode yang lurus dan tepat dalam menuntut ilmu. Beliau menyampaikan empat prinsip utama:
- Tidak mempelajari dua ilmu berbeda (alat dan maqashid) dalam satu waktu secara bersamaan.
- Memberikan pemahaman yang cukup sebelum berpindah ke ilmu lain, sesuai kapasitas seorang tholib.
- Menyelesaikan kajian kitab dari awal hingga akhir secara tuntas.
- Memilih kitab yang sesuai dengan tahapan dan kemampuan penuntut ilmu.
Milad kali ini mengusung slogan الجد يدني كل أمر شاسع (kesungguhan mendekatkan segala sesuatu yang jauh), sebagai pengingat bahwa kesungguhan dalam belajar akan mendatangkan ilmu, keberkahan, dan kebaikan lainnya dengan izin Allah.
Acara ini dihadiri oleh seluruh pembina, pengurus, anggota aktif, serta para alumni Rumah Syariah. Kegiatan berlangsung dengan penuh khidmat dari awal hingga akhir, dan ditutup dengan sesi foto bersama Maulana Syekh sebagai penanda kenangan yang tak terlupakan.
Reporter: Rama Maha Putra
Editor: Raihana Salsabila
