Reporter: Muhammad Albar
Editor: Fikih Azali
Pada Jumat, 07 Ramadan 1446 H / 07 Maret 2025, sebuah sejarah baru tercipta bagi mahasiswa dan alumni asal Riau yang sedang menempuh studi di Mesir. Yang mana pada hari itu, Kelompok Studi Mahasiswa Riau (KSMR) Mesir mengirimkan perwakilan, baik dari kalangan mahasiswa aktif Sdr. Budi Afriyandi, Lc., Dipl. maupun dari alumni Sdr. Ibnu Alhafidz, Lc., MA. dan Ismail Daulay, Lc., MA. untuk melakukan kunjungan ke Ustadz Abdul Somad (UAS) di kantor Yayasan Tabung Wakaf Umat.
Kedatangan delegasi mahasiswa dan alumni disambut dengan penuh kehangatan oleh UAS. Dalam pertemuan yang berlangsung penuh dengan kehangatan dan khidmat tersebut, pembicaraan mengarah pada topik yang lebih mengerucut yaitu antusiasme pelajar Riau yang semakin berkembang dan jumlah calon mahasiswa yang terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menjadi perhatian serius baik bagi UAS maupun para alumni.
Saat ini, sekitar 800 mahasiswa KSMR Mesir tengah berjuang untuk mengembangkan kemampuan mereka, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kepemimpinan dan keorganisasian. Para mahasiswa ini diharapkan dapat menjadi pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.
“Kami baru saja menerima proposal pengadaan asrama KSMR Mesir. Perjuangan ni panjang, saya semenjak belajar di Mesir tahun 98, itu abang-abang sudah berjuang memasukkan proposal ke PEMDA, sekarang sudah 2025, 27 tahun perjalanan. Dan alhamdulillah, memang kesepakatan kita mau mendukung Gubernur Riau, salah satu dari 16 point itu adalah “Pengadaan Asrama” kata UAS.
Meskipun ini hanya janji kampanye, kita tetap harus berusaha untuk mengikuti aturan yang ada karena hal ini berhubungan dengan pemerintah provinsi dan anggota DPR.
Budi Afriyandi, dalam sesi wawancaranya dengan kru Al-Jauhar mengatakan “Kita bekerja sama dan bersinergi, dengan adanya tim di Mesir, tim di Pekanbaru, serta tim UAS. di bawah naungan Yayasan Tabungan Waqaf Ummat, UAS langsung yang mengawasi pengadaan asrama KSMR di Mesir, yang berhubungan dengan pemerintah provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Riau, Bapak H. Abdul Wahid.”
Setelah pertemuan dengan UAS yang diisi dengan diskusi, semangat, dan doa bersama, para perwakilan mahasiswa dan alumni, bersama UAS dan Ustadz Alnof Dinar, pada hari yang sama melanjutkan perjalanan menuju Hotel Pangeran Pekanbaru. Di sana, pada pukul 19:00 WIB setelah Shalat Maghrib, mereka dijadwalkan untuk bertemu dengan Gubernur Riau 2025-2030, Bapak H. Abdul Wahid S.Pd.I., M.Si.
Pertemuan dengan Gubernur Riau berlangsung dalam suasana yang hangat dan penuh antusiasme. Pada kesempatan tersebut, proposal pengadaan Asrama KSMR Mesir diserahkan langsung oleh UAS kepada Gubernur Riau. Dengan harapan besar, semoga usaha yang telah dilakukan dan diperjuangkan ini dapat dimudahkan dan dikabulkan oleh Allah SWT.
Dewan Penasehat KSMR Mesir Muhammad Aminuddin, Lc., MA. dan Gubernur KSMR Mesir, Muhammad Hafifuddin Rusmar, Lc. juga mengimbau kepada seluruh elemen KSMR untuk senantiasa memanjatkan doa bersama dan membaca Surah Yasin, agar segala upaya yang dilakukan untuk pengadaan Asrama KSMR Mesir berjalan dengan lancar dan sukses.
Semoga cita-cita mulia ini dapat terwujud demi kemajuan pendidikan bagi mahasiswa Riau dan Kepulauan Riau yang menuntut ilmu di Mesir.
