Ismail Sholeh Daulay, Peraih Predikat Mumtaz Sidang Tesis Pascasarjana Al Azhar

Ksmrmesir.org (22/12) – Ismail Sholeh Daulay, mahasiswa Al-Azhar asal Riau, berhasil meraih predikat mumtaz dalam sidang tesis program pascasarjana di bidang Hadis dan Ilmu Hadis. Tesisnya yang berjudul Hadis dan Atsar yang Terdapat dalam Tafsir Ruh al-Bayan Karya Imam Abu al-Fida’ Ismail Haqi bin Mustafa al-Istambul al-Brusawi (tahun 1127 H), membahas tafsir Surat Ash-Shaff hingga firman Allah SWT dalam QS. az-Zumar: 42, yang berbunyi, “Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” Dalam penelitiannya, Ismail mengumpulkan, mentahrij, dan mengkaji hadis serta atsar yang terkandung dalam karya tersebut.

Sidang tesis tersebut dilaksanakan di Auditorium Imam Ath-Tahyyib, Universitas Al-Azhar, Kairo, pada tanggal 19 Desember 2024, pukul 11.05 CLT. Sidang tersebut diujikan langsung oleh tiga guru besar bidang Hadis dan Ilmu Hadis yang pakar dan ahli, yakni: Prof. Dr. Yusuf Rajb Yusuf al-Athfi, Prof. Dr. Khalid Syakir ‘Athiyyah, dan Prof. Dr. Subhi Abdul Fattah Rabi.

Pada kesempatan tersebut, Dr. Subhi Abdul Fattah Rabi menyampaikan pentingnya ilmu pengetahuan di era yang semakin kompleks dan cepat berubah ini. Ia menekankan bahwa ilmu pengetahuan adalah kunci untuk memahami dunia, memecahkan masalah, serta menciptakan masa depan yang lebih baik.

Ismail Sholeh juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa Al-Azhar, khususnya yang sedang menempuh studi Pascasarjana. Ia mengatakan, “Banyak orang yang menganggap program S2 di Al-Azhar itu sulit. Namun, hal itu bisa dibantah jika kita memiliki himmah yang tinggi. Selain itu, pertemanan yang baik juga sangat mempengaruhi kelancaran dan penyelesaian risalah magister kita,” ujar Ismail dalam sesi wawancara dengan kru Al-Jauhar.

Reporter: Raj Afif Thaifury

Editor: Raihana Salsabila

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *