Presiden Prabowo Temui Mahasiswa Al-Azhar Mesir, Berikan Kuliah Umum tentang Peran Indonesia di Dunia Internasional

Ksmrmesir.org – (19/12) Presiden Republik Indonesia —Prabowo Subianto— dalam rangka kunjungan kenegaraannya ke Mesir, menyempatkan diri bertemu dengan mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar, Kairo. Dalam pertemuan yang digelar di Al-Azhar Conference Centre tersebut, Prabowo memberikan kuliah umum tentang pentingnya peran Indonesia dalam kancah internasional serta menjaga nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Luthfi Rauf sebagai Duta Besar Indonesia untuk Mesir, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih dan syukur atas kehadiran Presiden Indonesia di tengah-tengah mahasiswa Indonesia di Mesir. Beliau menegaskan bahwa pertemuan ini bukan hanya sebuah kesempatan berharga bagi mahasiswa, tetapi juga pengingat akan hubungan erat yang terjalin antara Indonesia dan Mesir.

Syekh Ad Duwaini, Wakil Grand Syaikh Universitas Al-Azhar juga mengungkapkan rasa bangganya atas momen tersebut. “Hubungan antara Al-Azhar dan Indonesia sangatlah erat, kita selalu berbagi nilai-nilai keislaman yang kuat dan sejarah panjang,” ungkapnya

Prabowo mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diterima. Ia juga menekankan pentingnya hubungan Mesir dengan Indonesia, yang memiliki sejarah yang sangat signifikan. “Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia, dan hubungan ini terus dipelihara dengan penuh kehormatan,” kata Prabowo.

Selain itu, Prabowo menjelaskan tentang komitmen Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia. Ia menegaskan bahwa Indonesia adalah bangsa yang selalu menghormati seluruh bangsa di dunia dan tidak terlibat dalam permusuhan. “Indonesia akan selalu berdiri di tengah, tidak berpihak kepada pihak manapun. Itulah warisan yang selalu kita bawa,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Prabowo juga memaparkan agenda penting yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari ke depan, di mana Indonesia akan mengadakan KTT pertemuan dengan delapan negara anggota D-8 (Bangladesh, Mesir, Indonesia, Malaysia, Turki, Pakistan, Iran, dan Nigeria). “Tahun depan, Indonesia akan memegang kepemimpinan D-8, dan kami berharap ini akan memperkuat kerjasama antarnegara anggota dalam berbagai sektor,” tambahnya.

Terakhir, Prabowo juga berpesan kepada mahasiswa Indonesia di Al-Azhar untuk terus belajar dengan tekun dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran. “Tugas kalian bukan hanya untuk mendapatkan ilmu, tetapi juga untuk menjaga nama baik bangsa dan membawa kemajuan bagi Indonesia. Belajarlah dengan baik dan benar, agar kelak kalian bisa memberikan kontribusi nyata bagi negara kita,” pesan Prabowo yang disambut tepuk tangan meriah oleh para mahasiswa.

Reporter: Fikih Azali

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *