Eastern European Time (EET) adalah nama zona waktu yang banyak digunakan oleh negara-negara Eropa dan Afrika termasuk Mesir. Tepat pada tanggal 1 November 2024 zona waktu Mesir kembali berubah dari Eastern European Summer Time (EEST) ke EET. Perubahan waktu dari summer ke winter terjadi pukul 12 dini hari akan kembali ke pukul 11 yang artinya jam tidur bertambah satu jam dan jam sholat maju satu jam lebih awal. Sebaliknya jika waktu musim panas atau summer time adalah pemajuan jarum jam satu jam lebih cepat dari biasanya.
Perubahan jam ini disesuaikan oleh masyarakat untuk memudahkan aktivitas mereka dan untuk penghematan listrik, terutama sebagai penerangan pada malam hari. Kegiatan dalam masyarakat biasanya mengikat pada jadwal keseharian yang didasarkan waktu tertentu dan tidak dapat diubah. Misalnya, waktu seseorang mulai dan selesai bekerja atau sekolah. Dengan mengatur ulang jarum jam di wilayah waktu yang sama secara bersamaan, masyarakat dapat mengikuti jadwal keseharian mereka satu jam lebih awal dari seharusnya sekaligus mendukung upaya penghematan energi yang berkelanjutan.
Untuk itu, jangan lupa memutar kembali jarum jam tangan dan jam dinding sebanyak enam puluh menit lebih awal agar waktu sesuai dengan penyesuaian musim dingin. Berbeda dengan ponsel pintar dan komputer yang akan berubah secara otomatis. Dengan melakukan ini, dapat dipastikan aktivitas sehari-hari berjalan lancar sesuai jadwal baru yang ditetapkan.
Penulis: Alya Putri Delima