Semarak Simposium Timtengka – Tanamkan Mentalitas Moral Pada Mahasiswa

Ksmrmesir.org – (4/8) PPMI Mesir tahun ini menjadi sorotan sebagai tuan rumah Simposium Kawasan Timur Tengah dan Afrika (Timtengka). Acara yang berlangsung sejak kemarin ini mewarnai wajah baru pada pelajar Indonesia di Timur Tengah dan Afrika untuk menjemput visi Indonesia emas 2045. Secercah harapan ditanam kepada mahasiswa agar memiliki sumber daya manusia yang unggul dan mempunyai ketahanan mental untuk menjadi agen-agen perubahan yang berdaya saing global.

Faktanya, mahasiswa Timur Tengah seringkali ditodong pertanyaan-pertanyaan kasual tentang kontribusi apa yang bisa dilakukan para alumni ketika kembali ke tanah air dan itu sangat bisa dijawab dengan jawaban yang kharismatik. Mahasiswa Timur Tengah tidak monoton pada satu pekerjaan mengajar. Mereka layak terjun ke politik, berkontribusi dalam perekonomian negara, hingga menduduki kursi presiden dan Parlemen-Parlemen pemerintah lainnya.

Bapak Choirul Anam dalam sesi seminar “Peran Alumni Timur Tengah dan Afrika Dalam Pembangunan Politik Indonesia” menerangkan bahwa pemuda adalah aset untuk membawa Indonesia pada masa keemasan. Beliau juga memaparkan posisi Indonesia kini menempati urutan ke-85 dari 132 negara dalam daftar negara paling inovatif. Dalam artian, sumber daya manusia di negara kita masih tergolong rendah.

Maka salah jika ada yang membatasi gerak alumni Timur Tengah hanya dalam lingkup kecil saja. Sedangkan lebih dari itu, kita akan menghadapi trend dunia dan urbanisasinya. Sudah saatnya kita bangun untuk menjadi pemain dan produsen, bukan hanya menjadi konsumen dalam permainan dunia perekonomian. Jika diulas kembali, pemuda dan mahasiswa Al-Azhar mempunyai peran penting dalam kemerdekaan Indonesia, khususnya pada undang-undang dasar 1945.

Reporter: Raihana Salsabila

Editor: Fathiah Salsabila

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *