Pentingnya Publikasi Ilmiah bagi Masisir

Ksmrmesir.org – Pelaksanaan Seminar Publikasi Ilmiah berlokasi di Perpustakaan Mahasiswa Indonesia Kairo (PMIK), Wisma Nusantara (19/7). Seminar ini merupakan sebuah pelatihan yang diadakan Komunitas Bergerak Berdampak Mesir yang bekerja sama dengan PMIK. Dalam pelatihan ini akan dilaksanakan kelas yang akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, seminar yang diadakan untuk pengorientasian tentang publikasi ilmiah yang dibatasi 60 orang. Tahap kedua hanya dibatasi 20 orang, dimana pada tahap ini akan mengupas tentang publikasi ilmiah.

Semua materi disampaikan secara online. Pemateri pertama adalah Roudhatul Badi’ah, S.M., M.M. dan pemateri kedua adalah Dr. D. I. Ansusa Putra, Lc. Diantara materi-materi yang disampaikan seputar pentingnya publikasi ilmiah secara umum dan pentingnya publikasi ilmiah secara spesifik untuk akademisi muslim, lalu tahap selanjutnya adalah langkah-langkah dalam publikasi untuk artikel dan membedah artikel-artikel ilmiah. Pada tahap terakhir, para peserta dibagi kelompok untuk membuat penulisan artikel ilmiah, setiap kelompok itu terdiri dari tiga orang dan satu mentor.

Publikasi ilmiah sangat penting bagi Masisir bukan hanya bagi yang ingin melanjutkan program studi S2 maupun S3. Karena publikasi ilmiah itu memiliki cakupan yang tidak terpaut pada batasan. Publikasi ilmiah adalah proses penelitian yang harus dilakukan peneliti setelah menyelesaikan penelitiannya, yang mana ini dapat dilakukan oleh mahasiswa pada sebuah keilmuan setelah menyelesaikan pembelajarannya di kampus, sebagai bentuk sebuah penyampaian dan dokumentasi dalam bentuk jurnal dan buku.

Proses publikasi dilakukan melalui PR review oleh para ahli di bidang keilmuan tertentu. Publikasi ilmiah bertujuan untuk berbagi pengetahuan hasil dari keilmuan yang dimiliki kepada teman sejawat maupun masyarakat sehingga dapat berkembang dan mencapai objektivitas yang tinggi. Biasanya jenis jurnal yang sering dipakai adalah research paper. Adapun hal yang harus diperhatikan adalah menjauhkan penulisan ilmiah dari pelanggaran diantaranya; mengambil karya orang lain (copy-paste).

Publikasi ilmiah ini merupakan salah satu cara yang jarang digunakan mahasiswa azhar khususnya S1 dalam menyampaikan ilmu karena diUniversitas Al-Azhar tidak perlu untuk membuat skripsi dan tidak mensyaratkan sidang untuk kelulusan pendidikan S1-nya.

Reporter: Raj Afif Thaifury

Editor: Fathiah Salsabila

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *