Aldin Julian Azma: “World Youth Forum, Membangun Relasi dengan Masyarakat Dunia”

World Youth Forum (منتدى الشباب العالم) berlangsung pada tanggal 3 Desember sampai 5 Desember 2023 di Sharm El Sheikh. Acara ini adalah forum internasional tahunan yang diadakan oleh pemerintah Mesir atas titah langsung dari Presiden Mesir, Abdul Fattah as-Sisi. World Youth Forum sebelumnya telah diadakan pada tahun 2017, 2018, 2019 dan 2021.

Forum ini bertujuan untuk mempertemukan generasi muda dari seluruh dunia, dimana memungkinkan mereka untuk terlibat dalam diskusi mengenai berbagai isu dan mengirimkan pesan perdamaian dari Mesir ke dunia. Pada tahun 2023 ini, temanya adalah ‘Youth For Reviving Humanity’. Sebab masalah kemanusiaan yang sedang terjadi di Gaza butuh solusi dan peran dari semua pihak termasuk anak-anak muda.

Sesuai dengan acaranya, World Youth Forum (WYF) diikuti oleh peserta dari seluruh penjuru dunia, yang tahun ini saja hampir 100 orang peserta dan pembicara dari berbagai negara di dunia dan latar belakang yang berbeda-beda. Tahun ini saja, beberapa peserta berasal dari benua Asia, seperti Filipina, Indonesia, Palestina, Cina, Korea Selatan. Dari benua Afrika, ada Maroko, Sudan, Yaman, Mesir, Tunisia, Ghana, Uganda. Dari benua Amerika, ada Kanada, Brasil, Kolombia. Dari Eropa, ada Rusia, Ukraina, Polandia, Inggris.

Aldin Julian Azma, salah satu warga Kelompok Studi Mahasiswa Riau dan Kepulauan Riau (KSMR) mengikuti acara World Youth Forum ini. “Saya menjadi sangat terinspirasi dan bersemangat dengan melihat semangat peserta-peserta tersebut untuk terus meningkatkan value diri, lebih kritis, dan percaya akan kemampuan diri bahwa kita ini layak, bisa bersaing, bergandengan tangan, dan membangun relasi dengan masyarakat dunia.” Ungkapnya setelah mengikuti acara tersebut.

Setelah bertemu dengan berbagai orang dari berbagai Negara berbeda, membuatnya jadi lebih aware, menyadari bahwa memanglah kemanusiaan di atas agama dan kedudukan. Bahwa setiap yang namanya manusia punya hak untuk mendapatkan makanan yang layak, air bersih, pendidikan yang berkualitas, fasilitas yang mendukung, dan hak untuk menyampaikan aspirasi.

Menurut pernyataan Aldin, sebagai masisir begitu banyak manfaat yang didapatnya dari acara World Youth Forum ini. Salah satunya adalah ia bisa membawa ilmu agama yang selama ini dipelajarinya ke meja diskusi dan untuk menyoroti beberapa isu kemanusiaan dari pendekatan agama.

World Youth Forum ini tidak dipungut biaya, dari saat mendaftar hingga pulang kembali. Jika ingin mengikuti acara ini, lebih baik memperhatikan dan mengikuti jadwal event mereka di akun instagram @wyfegypt.

Reporter: Fathiah Salsabila

Editor: Fathiah Salsabila