Melayu Festival ini adalah acara memeriahkan hari jadi KSMR, diawali Pekan Anak Melayu (PAM) yang merupakan ajang perlombaan antar angkatan baik Outdoor maupun Indoor. Namun ada yang berbeda dari PAM kali ini, panitia menghadirkan para senior untuk momentum khusus yaitu Sharing session. Senin, (14/08/2023).
“Selain sebagai ajang pengenalan budaya Melayu, momentum Harlah menjadi waktu tepat untuk nostalgia tentang kenangan para senior yang telah lebih dulu sampai ke Negeri Kinanah ini, yang kemudian menjadi acuan serta tujuk ajar untuk para pendatang baru di Negeri ini,” jelas Febria Marsalizza, saat di wawancarai kru Al Jauhar perihal alasan diadakannya Sharing Session ini.
Sharing Session ini menghadirkan Mu’tasimul Haq, Lc., Dipl., Muhammad Azizi Rusmar, Lc., Dipl., Muhammad Ikmil Rozaq, dan Muhammad Fikri Al Hakim yang kemudian berbagi cerita dan tentunya nasihat untuk kita sesama keluarga di perantauan.
Dari kisah dan pemaparan yang disampaikan oleh para senior, terdapat nasihat indah, di antara; sebagai orang Melayu, yang dikenal dengan pribadi yang agamis, sangat menghormati adat, memahami batas-batas syariat, maka nilai-nilai itu tidak boleh hilang dari dalam diri kita, orang melayu dikenal dengan orang yang bertata-krama, baik dalam bersikap maupun bersosial, sangat memperhatikan interaksi baik dengan yang senior atau dengan lawan jenis. Selain itu KSMR sebagai sebuah organisasi kekeluargaan, sangat mengayomi setiap anggota bahkan sejak kali pertama menginjakan kaki di bumi Kinanah ini.
Pada kesempatan tersebut juga para senior ingatkan kembali tentang tujuan utama ketika datang ke Mesir, dan bagaimana menjadi masisir yang ideal.
Oleh : Putri Nilam Sari
Editor : Diki Muhammad Rofid