Ksmrmesir.org — Ahad, 3 Agustus 2025, di Auditorium KSW, telah berlangsung seleksi program TALQIN (Tahfidz Al-Qur’an Lil Ghoiril Muqimin) yang meliputi tes kemampuan hafalan, tahsin, serta wawancara bagi calon peserta. Program ini merupakan salah satu dari sejumlah kegiatan eksternal yang diselenggarakan oleh IAC Kairo. Momentum liburan musim panas menjadikan program ini sangat diminati oleh masisir, terbukti dengan banyaknya peserta yang mendaftar.
Program TALQIN kini memasuki musim ketiga, di mana setiap musimnya hanya digelar satu kali dalam setahun. Para peserta yang hadir berasal dari berbagai kekeluargaan. Dari total sekitar 100 orang, peserta terbanyak berasal dari HMMSU, GAMAJATIM, dan KPMJB. Antusiasme peserta tampak luar biasa, dengan suasana yang khidmat sejak awal hingga akhir acara. Acara dibuka oleh MC pada pukul 10.30 CLT, sedikit terlambat dari jadwal semula.
“Teman-teman yang hadir di sini adalah orang-orang pilihan Allah. Namun, orang pilihan belum tentu yang paling hebat. Mungkin Allah memilih kita agar semakin dekat dengan Al-Qur’an dan mendapatkan kebaikan dalam hidup ini. Menghafal Al-Qur’an adalah kemuliaan yang hanya dapat diraih dengan pengorbanan, disiplin, dan kerja keras. Ketika menghafal menjadi cita-cita, maka murojaah adalah bukti cinta sejati. TALQIN hadir sebagai solusi bagi teman-teman yang masih ragu menyetorkan hafalan ke syekh karena belum lancar. Ini bukan sekadar program, tapi amanah untuk menuju kemuliaan,” ujar Muhammad Albar, Ketua IAC Kairo.
TALQIN merupakan adaptasi dari program KTQ (Karantina Tahfidz Qur’an), yang mewajibkan peserta untuk muqim selama satu tahun. Dibandingkan dengan rumah Qur’an lainnya, program ini dinilai lebih unggul karena menekankan strategi menjadi penghafal sejati—tidak hanya hafal, tapi juga kuat dalam murojaah.
Program yang berlangsung selama lebih dari tiga bulan ini diadakan dua kali setiap pekan. Peserta dapat memilih target hafalan sebanyak 5 atau 10 juz. Tujuannya bukan hanya sekadar menyelesaikan hafalan, tetapi juga memastikan hafalan tersebut melekat, kuat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Materi pembekalan dan orientasi disampaikan oleh Ustadz Naffar Hidayat, Lc., Dipl.
Harapannya, melalui program ini, para peserta dapat tumbuh menjadi Azhary yang qur’ani, disiplin, dan bertanggung jawab atas ilmu yang dimiliki. Semoga keberadaan TALQIN membawa dampak nyata bagi masisir yang ingin lebih dekat dengan Al-Qur’an dan memperkuat hafalannya. Semoga Allah memberi keberkahan dan kelancaran hingga akhir program.
Acara ditutup dengan doa oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan tes hafalan, bacaan, serta sesi wawancara. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tenang dan lancar hingga selesai pada pukul 14.40 CLT.
Reporter: Muhammad Albar
Editor: Raihana Salsabila
