Ksmrmesir.org (14/02) – Ruwaq Riau resmi memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) musim kedua dengan menggelar acara pembukaan di Sekretariat Ruwaq Riau, Sayyidah Fatimah. Acara ini diawali dengan sambutan Direktur Ruwaq Riau, Akmal Al Junaidi, Lc., Al-Hafizh, serta nasehat dari para pengajar bagi anggota baru yang akan menempuh pembelajaran di musim ini.
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Rais Akmal Rasyid, Lc., Al-Hafizh, menekankan pentingnya pemahaman ilmu alat sebagai kunci dalam memahami syariat secara luas. Ia juga mengingatkan agar para pencari ilmu mempersiapkan diri dari segala aspek, termasuk menjaga keikhlasan dan niat dalam belajar.
Senada dengan hal tersebut, Ustadz Khusnu Ma’as Syarif, Lc., mengingatkan agar para peserta tidak menjadikan Ruwaq Riau sebagai tujuan akhir, melainkan sebagai sarana untuk terus berkembang. “Ketika sudah selesai dari Ruwaq Riau, bukan berarti antum telah mencapai apa yang diinginkan. Ini hanyalah wasilah, bukan maqsud.”
Sementara itu, Ustadz Budi Afriyandi, Lc., selaku pengawalan Ruwaq Riau, menyoroti pentingnya lingkungan dalam menuntut ilmu. Ia menegaskan bahwa proses belajar lebih banyak ditentukan oleh usaha individu dibandingkan faktor eksternal.
Dengan dimulainya KBM musim kedua ini, Ruwaq Riau diharapkan dapat terus menjadi wadah bagi para mahasiswa dalam mendalami ilmu alat dan syariat Islam. Program ini tidak hanya bertujuan membangun pemahaman akademik, tetapi juga membentuk karakter pencari ilmu yang berpegang teguh pada keikhlasan dan konsistensi dalam belajar.
Reporter: Rivi Revalian Olivia dan Khadijah Buma
Editor: Raihana Salsabila
