Reporter: Muhammad Fachri Aziz
Editor: Khadijah Buma
KSMR mengirim dua tim, Lancang Kuning dan Jiel Bahjah, untuk berkompetisi dalam pertandingan PESONA BASARA, yang mempertemukan tim-tim dari berbagai negara. Persiapan yang dilakukan oleh tim KSMR cukup matang melihat latihan yang dimulai sejak turnamen Sumatra League. Menurut Wahyu, salah satu pemain Lancang Kuning sekaligus bagian dari manajemen KSMR, tim telah mempersiapkan diri dengan serius.
PESONA BASARA sendiri adalah akronim dari Pekan Seni & Olahraga Internasional Bali-Nusa Tenggara, yang merupakan Kompetesi olahraga tahunan yang diselenggarakan oleh KM-NTB Mesir. Tahun ini, Kompetisi olahraga yang diselenggarakan ialah Kompetisi Futsal se-Asean. Pertandingan dimulai pada 8 November 2024, dengan fase grup yang dilangsungkan di Nadi Gamalia. Tim KSMR berhasil melaju hingga delapan besar dan bermain di Nadi Syabab Hayyu Sadis. Namun, perjalanan tim KSMR harus terhenti pada 12 November 2024 setelah menerima kekalahan. Lancang Kuning kalah 1-0 dari Naga Bonar, sementara Jiel Bahjah kalah 3-0 dari The Killer x Compas, tim asal Thailand.
“Walaupun kami kalah, ini tetap menjadi pencapaian luar biasa bagi kami karena berhasil mencapai delapan besar. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para suporter yang telah memberikan dukungan sejak awal pertandingan,” ujar Zulfikar, pelatih Jiel Bahjah.
Meski gagal melaju lebih jauh, tim KSMR menganggap pengalaman ini sangat berharga. Menurut Zidny, kapten Jiel Bahjah, “Harapan terbesar kami adalah mendapatkan pengalaman berharga yang bisa melatih mental dan keterampilan kami. Namun, kesan yang paling berkesan adalah bisa bertemu dan bermain dengan tim dari berbagai negara.”
Bertanding di turnamen sebesar ini bukanlah hal yang mudah, mengingat setiap negara mengirimkan tim-tim terbaik mereka. Usaha keras tentu telah dilakukan, dan kegagalan serta luka sudah menjadi bagian dari perjalanan para pemain.
“Kami ingin membawa KSMR lebih jauh lagi. Enam bintang di dada kami adalah tanggung jawab besar. KSMR harus terus berkembang setiap tahunnya, dan pertandingan ini menjadi bukti nyata dari perkembangan tim kami,” tambah Afta, official tim Lancang Kuning.