Ksmrmesir.org (12/10) – Pojok peradaban gelar diskusi dan bedah buku “Islam Kemajuan dan Kemunduran, From Zero To hero”. Acara yang berlangsung di Markaz Ushuluddin Pusat, Darrasah ini menuai partisipasi di kalangan masisir. Penulis menyingkap dalam bukunya tentang kemajuan islam dari masa ke masa. Mulai dari kekhalifahan Ar-Rasyidin, hingga bangkit bangunnya islam di abad pertengahan.
Dua orang pembedah ahli dihadirkan dalam forum ini. Hanna Fitri Muthma’inah selaku pembedah pertama memberikan komentar positif terhadap penulisan dan visualisasi gambar yang disajikan oleh penulis, disamping masih banyaknya kekeliruan tanda baca dan diksi yang digunakan.
Tidak sampai disitu, kritik dilanjutkan oleh Muhammad Iqbal Nurul Awal selaku pembedah kedua. Ia mengungkapkan keresahannya terhadap banyaknya kesalahan informasi dan data yang kurang akurat. “Judul besar kemajuan islam di masa Bani Umayyah tahun 40-132 Ini salah. Seharusnya, ditulis tahun 41 setelah Ali bin Abi Thalib menyerahkan kekuasaan kepada anaknya Hasan bin Ali. Saya sampai membuka 2 kitab turots untuk memastikan kesalahan fatal di halaman 27 ini,” ujarnya di depan penulis.
Menanggapi hal tersebut, penulis menjelaskan kesiapannya untuk dibantai habis-habisan oleh direktur pojok peradaban itu. “Saya sudah mempersiapkan diri untuk hal ini,” tanggapnya.
Sesi terakhir ditutup dengan pembagian 6 buku gratis bagi peserta yang beruntung dan foto bersama dengan penulis dan pembedah
“Saya puas dengan diskusi ini. Bantahan dan kritikan yang membangun sudah seharusnya tumbuh di lingkup masisir, sebagaimana ulama-ulama terdahulu sering mendapat taqliqot dari kitab-kitab yang mereka buat,” ujar Muhammad Fachry, penulis buku Islam Kemajuan dan Kemunduran.
Reporter: Raihana Salsabila
Editor: Fikih Azali
Menyala Al jauhar ku