Bukan Akhir, Tapi Awal: Duktur Al-Azhar Pesankan Lulusan untuk Terus Menebar Ilmu

ksmrmesir.org – Kelompok Studi Mahasiswa Riau dan Kepulauan Riau (KSMR) Kairo kembali menyelenggarakan Takrim Mutakharrijin wa Mutafawwiqin pada Kamis (30/10), bertempat di Aula Markaz Tatwir.

Acara ini dihadiri oleh Prof. Dr. Abdul Fattah Abdul Ghoni Al-Awari dan Prof. Dr. Syahida Mari, bersama jajaran pengurus dan masyarakat KSMR. Kehadiran para duktur Al-Azhar memberi warna dan kehormatan tersendiri bagi acara ini.

Dalam rangkaian acara, para lulusan dan mahasiswa berprestasi menerima penghargaan atas capaian akademik mereka.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengapresiasi usaha dan dedikasi mahasiswa-mahasiswi KSMR Kairo dalam menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar,” ujar Haekal Jordhy, Ketua Panitia Pelaksana, saat sesi wawancara.

Di hadapan 13 orang lulusan (khirrijin) dan 59 mahasiswa berprestasi (mutafawwiqin), para duktur menyampaikan ucapan selamat sekaligus nasihat tentang pentingnya keikhlasan dalam menuntut dan menyebarkan ilmu.

“Jangan kalian berdiri di hadapan Allah kecuali kalian telah menyampaikan dan menyebarkan ilmu,” pesan Prof. Abdul Fattah Al-Awari dalam sambutannya.

Sementara itu, Prof. Syahida Mari mengingatkan bahwa tanggung jawab seorang penuntut ilmu tidak berhenti di meja ujian. “Hari ini kalian membawa panji-panji Al-Azhar ke negeri kalian. Jadikanlah ilmu itu cahaya yang memberi petunjuk bagi masyarakat, dan akhlak kalian menjadi teladan bagi yang mengikutinya. Jadilah da’i yang membawa kedamaian, keadilan, dan rahmat, sebagaimana yang diajarkan Nabi kalian dan para guru di Al-Azhar Asy-Syarif,” tuturnya.

Menutup pesannya, beliau menegaskan bahwa perjalanan ilmu tidak mengenal garis akhir “Jalan menuntut ilmu tidak berhenti sampai di sini. Bahkan, inilah langkah awalnya. Lanjutkan perjuangan menuntut ilmu. Jadilah menara kebaikan dan cahaya di tengah masyarakat. Sebarkanlah risalah Al-Azhar di mana pun kaki kalian berpijak.”

Acara Takrim ini menjadi pengingat, bahwa kelulusan bukanlah tanda usainya perjalanan, melainkan awal dari amanah baru — amanah untuk menebar ilmu, menjaga akhlak, dan meneruskan cahaya yang diwariskan Al-Azhar.

Reporter : Muhammad Azra El Falah dan Muhammad Diyah Ul Haq Huda
Editor : Muhammad Yahya Abdurrahman

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *