Hadiah Bukti Cinta untuk Palestina

Mata Dunia sedang tertuju pada satu poros, hampir setiap hari di layar-layar kaca kita di tampilkan suasana terkejam yang pernah terukir di dunia, ribuan korban berjatuhan, jutaan nyawa berhilangan, listrik dipadamkan, internet di putus, krisis air bersih sampai bantuan logistik yang di tahan, seerta yang lebih mengerikan yang di lakukan oleh zionis Israel adalah Nakbah (pembersihan etnis).

Mentadabburi sabda Rasulullah SAW, mengenai apa yang bisa kita lakuakan dan berikan untuk Palestina saat ini, selain melangitkan doa adalah memberikan hadiah terbaik sebagai aksi nyata dan bukti cinta kita pada Palestina.

Sebagaimana yang di Riwayatkan oleh Ibnu Majah dengan redaksi:

عَنْ مَيْمُونَةَ مَوْلَاةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ : قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللهِ ، أَفْتِنَا فِي بَيْتِ الْمَقْدِسِ . قَالَ : أَرْضُ الْمَحْشَرِ وَالْمَنْشَرِ ، ائْتُوهُ فَصَلُّوا فِيهِ ؛ فَإِنَّ صَلَاةً فِيهِ كَأَلْفِ صَلَاةٍ فِي غَيْرِهِ . قُلْتُ : أَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ أَسْتَطِعْ أَنْ أَتَحَمَّلَ إِلَيْهِ ؟ قَالَ : فَتُهْدِي لَهُ زَيْتًا يُسْرَجُ فِيهِ ، فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَهُوَ كَمَنْ أَتَاهُ

Dari Maimunah, mantan budak Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, ia berkata, “Wahai Rasulullah, berilah kami fatwa berkenaan dengan Baitul Maqdis.” Beliau bersabda, “Ia adalah bumi Al-Mahsyar dan Al-Mansyar (tempat dikumpulkannya manusia pada hari kiamat), datangi dan shalatlah kalian di sana, sebab shalat di dalamnya seperti shalat seribu kali di tempat lainnya.” Aku bertanya, “Bagaimana pendapat Tuan jika saya tidak bisa ke sana?” Beliau menjawab, “Memberi minyak yang dengannya lampu bisa dinyalakan di dalamnya, barangsiapa melakukan itu, maka ia seperti telah mendatanginya.” (HR. Ibnu Majah, Sunan Ibnu Majah, II: 413, No. 1407)

Menelisik makna hadiah yang merupakan pemberian secara sukarela dari seseorang mencintai kepada yang di cintai tanpa ada paksaan. Hal ini berbeda dengan sedekah, yang lebih sering di berikan oleh mereka yang memiliki kelebihan terutama perihal harta kepada mereka yang kekurangan.

Begitu pula warga Gaza di Palestina, manusia pilihan yang tidak pernah meminta di beri sedekah oleh siapapun, mereka tidak meminta di kasihani.

Lagi-lagi mentadabburi sabda Rasulullah SAW, sekalipun kondisi Palestina saat ini tidak memungkinkan untuk bisa shalat di Masjidil Aqso, atau turun langsung ke medan jihad Palestina dengan mengangkat senjata, setidaknya dengan donasi yang kita niatkan sebagai hadiah bisa menjadi catatan pahala seperti melakukan shalat di Masjidil Aqso.

Penulis: Putri Nilam Sari

Editor: Fathiah Salsabila